FX OPEN MINI AND MICRO FOREX BROKER

Terima kasih atas kunjungannya ke blog kami. Dan kami memohon doanya selalu, agar Allah senantiasa meridhoi dan mencintai kami. Amin

Rabu, 06 Februari 2008

Di manakah mukamu?

Di manakah mukamu?

Itulah pertanyaan yang ingin aku tanyakan kepada orang-orang yang selalu cari muka kepada manusia.

Aku kesal banget dengan orang-orang yang suka mencari muka. Aku jadi teringat ada salah satu mahfuzot, " Innal fataa man yaquulu haa anaadzaa, wa laisal fataa man yaquulu kaana abi", yang artinya "Sesungguhnya seorang pemuda (yang berkualitas) adalah yang berkata inilah (sumbangsih, prestasi, kerja, kreasi, dll) saya, dan bukanlah seorang pemuda (yang berkualitas) yang mengatakan inilah bapak saya (bos saya,kenalan saya, dll)

Jika seseorang (pemuda) bersandar kepada seseorang (manusia),
maka sesungguhnya saya (pemuda) bersandar kepada adab saya (akhlak saya)

Sesungguhnya seorang pemuda (yang berkualitas) adalah yang berkata inilah saya,
dan bukanlah seorang pemuda (yang berkualitas) adalah yang mengatakan inilah bapak saya


Kepada siapakah sebenarnya kita harus bersandar? Sebenarnya kita harus bersandar hanya kepada Allah SWT, hanya Allah SWT semata tanpa ada yang lain.

Qul huwa ALLAHu ahad
Allahus Shomad
Lam Yalid wa lam Yuulad
Wa lam yakun laHU kufuwan ahad


Katakanlah bahwasanya Allah itu satu
Allah lah tempat bersandar (bergantung)
Tidak melahirkan dan tidak dilahirkan
dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya

Sebenarnya Allah telah menjelaskan bagaimana kita harus menjalankan hidup kita ini, tapi mengapa banyak orang yang melanggarnya.

Orang yang bersandar kepada orang lain, dan mengabaikan Allah, sampai-sampai dia tidak pernah menunaikan kewajibannya kepada Allah, berarti dia tidak mempunyai kualitas, dan Allah nanti akan mempermalukan dirinya.

Maka berbahagialah orang yang selalu bersandar kepada Allah, segalanya dikembalikan kepada Allah, dan dia selalu berbuat yang terbaik terhadap urusannya kepada manusia dan semua makhluk Allah. Dan dipasrahkan semua hasilnya kepada Allah SWT semata, dengan penuh ketawakkalan. Pasti Allah akan senang dengan pemuda ini, dan Allah akan mencintai, menyayangi dan melindungi pemuda ini.

Semoga kita termasuk pemuda yang berbahagia ini. Amin

Tidak ada komentar: